JAKARTA (beritatruk) – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunda penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2020 pada 20-29 Maret, menyusul status pendemi virus corona (Covid-19) dan meluasnya wabah itu di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Selaku penyelenggara pameran, Gaikindo dengan berat hati mengambil langkah dan keputusan untuk menunda pameran GIIAS Surabaya 2020 hingga pemberitahuan lebih lanjut,” demikian pernyataan tertulis Gaikindo yang diterima beritatruk.com, Senin (16/3).
Keputusan Gaikindo itu antara lain mempertimbangkan keputusan pemerintah yang menyatakan pandemi Covid-19 adalah bencana non-alam, serta arahan kementerian yang melarang perjalanan keluar kota dan menghadiri acara yang melibatkan banyak orang.
Selain itu, Pemerintah Jawa Timur telah mengeluarkan kebijakan meliburkan seluruh kegiatan sekolah, serta mengingat GIIAS Surabaya 2020 direncanakan berlangsung hingga akhir bulan ini, yang belum dapat diprediksi perkembangan status Covid-19.
“Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang Gaikindo sebagai bentuk upaya dan langkah konkret untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19, yang merupakan bagian dari force majeure nasional,” lanjut pernyataan itu.
Saat ini, Gaikindo berkomitmen memprioritaskan kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum.
“Gaikindo percaya menunda GIIAS Surabaya 2020 merupakan langkah terbaik untuk melindungi semua pihak. Kami mengharap dukungan penuh dari seluruh pihak untuk mengambil tindakan pencegahan dan mendahulukan kesehatan dan keselamatan Bersama,” tulis Gaikindo.