JAKARTA (beritatruk): Kegiatan distribusi logistik selama masa pandemi Covid-19 harus tetap berjalan.
Pemerintah RI telah mengusung skenario New Normal untuk kembali menggerakkan kegiatan ekonom di masa pandemi tersebut.
Di sisi lain, penertiban truk obesitas atau over dimensi dan over load (ODOL) tidaklah mudah di masa seperti sekarang ini meskipun Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) telah menyatakan, sejak awal mendukung program pemerintah dan Kementerian Perhubungan mengenai zero ODOL.
“Semua masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Di sisi lain kegiatan distribusi logistik saat pandemi tetap harus berjalan,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Aptrindo Kordinator Jakarta, Dharmawan Witanto kepada wartawan di Graha Aptrindo, jalan Sulawesi Tanjung Priok pada Jumat (5/6/2020).

Dia mengatakan, di masa pandemi Covid-19 menjelang skenario New Normal, ketersediaan sarana pendukung dan upaya pencegahan penularan terhadap pengemudi dan armada angkutan sangat penting menjamin kelancaran distribusi logistik.
Oleh karena itu, kata Dharmawan, diperlukan pemanfaatan sistem informasi dan tehnologi (IT) di area muat dan bongkar barang agar tidak terjadi antrean kendaraan.
“Selama waktu perjalanan juga dibutuhkan sarana tempat parkir atau rest area sesuai protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan Covid-19 terhadap pengemudi maupun armada angkutan,” ucap Dirut PT Karya Abadi Sejati (PT KAS) itu.