Beritatruk.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai profesi pengemudi angkutan jalan, baik taksi, bus ataupun truk, merupakan profesi mulia. Jasa pengemudi sangat besar karena tidak akan ada pergerakan barang dan orang tanpa pengemudi.
Menhub menyampaikan hal ini saat acara Silatuhami Bersama 2.000 Pengemudi Angkutan Jalan Se-Jabodetabek di Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (31/3).
“Pengemudi adalah profesi yang mulia karena banyak sekali jasanya bagi rakyat Indonesia. Dari kerja bapak ibu sekalian membantu pergerakan serta mengantarkan barang atau orang dengan selamat dari satu tempat ke tempat tujuan. Tanpa pengemudi, barang tidak akan diantarkan, orang tidak bisa ke kantor, sehingga perekonomian akan tersendat,” kata Menhub.
Silatuhmi Pengemudi Angkutan Jalan Jabodetabek juga diisi dengan pemberian materi safety riding. Menurut Menhub, keselamatan sangat utama dalam berkendara sehingga setiap pengemudi harus terus diingatkan mengenai hal ini.
“Kita memang mengajak pengemudi untuk mengikuti safety riding agar mereka selalu ingat bahwa keselamatan adalah nomor satu. Saya mengapresiasi dilakukan ini. Dari pembicaraan saya dengan para pengemudi, mereka mengapresiasi apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan ini,” ujarnya.
Budi Karya juga meminta kepada perusahaan-perusahaan tempat para pengemudi ini bernaung agar memperhatikan kesejahteraan para pengemudi.
“Perusahaan transportasi agar memberikan suatu kesejahteraan yang baik kepada mereka (pengemudi). Sebab kalau sejahtera pasti mereka juga mengemudikan dengan baik. Kalau mengemudikan dengan baik pasti keselamatan akan terjamin,” ungkap Menhub.