JAKARTA (beritatruk) – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membatalkan Gaikindo Jakarta Auto Week yang sedianya digelar pada 22 Oktober – 1 November 2020 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Sebagai gantinya, Gaikindo akan menyelenggarakan pameran yang sama pada November 2020 menjadi 9 – 17 Januari 2021 di JCC Jakarta.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan, penundaan Jakarta Auto Week tersebut mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum stabil dan kondusif, khususnya bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya serta pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke-dua di Jakarta.
“Kondisi ini telah memberikan dampak pada berkurangnya waktu persiapan GJAW, dan dirasa penyelenggaraannya di akhir November ini tidak akan berlangsung secara maksimal,” ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (15/10).
Yohannes Nangoi mengatakan, Gaikindo memiliki tanggung jawab baik kepada pemerintah, anggotanya serta juga kepada masyarakat, untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, dimana saat ini jalannya adalah melalui penyelenggaraan pameran otomotif.
“Menjadi tanggung jawab Gaikindo agar penyelenggaraan pameran ini dapat berlangsung baik, aman dan lancar. Pameran pada saat ini menjadi penting karena menandai titik kebangkitan industri otomotif Indonesia,” ujarnya.
Dia menegaskan, Gaikindo berkomitmen untuk terus menjalankan upaya pemulihan industri otomotif dibawah arahan pamerintah, termasuk melalui penyelenggaan GJAW di akhir tahun 2020 ini.
Namun, lanjutnya, Gaikindo tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam setiap upayanya memulihkan industri otomotif Indonesia.
Gaikindo telah menyusun rencana untuk pameran yang akan digelar pada awal tahun tersebut dan akan memaksimalkan GJAW, sebuah pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, sekaligus menjadi ajang memperkenalkan produk baru.
“Jika tidak ada aral melintang, Gaikindo Jakarta Auto Week akan jadi pameran otomotif pertama yang berlangsung setelah hampir semua event otomotif ditangguhkan pada 2020,” kata Rizwan Alamsjah selaku Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
Dia mengatakan GJAW akan menjadi momentum yang sangat baik dan sangat ditunggu baik dari para merek serta juga masyarakat yang pasti sudah sangat kangen dengan suasana pameran otomotif.
Rizwan memastikan GJAW akan dilangsungkan awal 2021 apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah dapat diatasi dan kesehatan dan keamanan masyarakat terjamin.
Gaikindo Jakarta Auto Week akan berlangsung selama 9 hari di JCC, yang berada di area strategis Jakarta yang mudah dijangkau. GJAW juga akan diramaikan dengan berbagai program yang direncanakan untuk mendongkrak penjualan yang terjadi selama pameran.
“Pameran tentu akan menjalankan protokol pengamanan Covid-19, termasuk juga meminimalkan kontak langsung,” tutur Rizwan. Menurut dia, GJAW akan menjalankan proses digital, termasuk pada saat pembelian tiket yang akan dijual secara online saja.
Yohannes Nangoi mengatakan bahwa Januari adalah saat yang sangat tepat untuk menyelenggarakan pameran GJAW, yang akan menjadi sebuah tonggak yang menunjukkan semangat postif industri otomotif Indonesia dalam melalui masa berat ditahun 2020.
“Pelaksanaan GJAW pada Januari nanti akan menjadi usaha Gaikindo di bawah arahan pemerintah untuk mendorong industri otomotif Indonesia keluar dari masa sulit,” ujarnya.